Geliat Indonesian Basketball League (IBL) di Tengah Pandemi Covid-19

Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta melakukan lay up (Foto: IBL)

Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak buruk di berbagai sektor, tak terkecuali dunia olahraga. Tahun 2020 menjadi tahun yang kelabu bagi dunia olahraga Indonesia. Sejak bulan Maret 2020, semua kompetisi dan event olahraga di seluruh Indonesia harus dibatalkan atau ditunda. Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Cabang olahraga bola basket menjadi salah satu cabang olahraga yang paling terpukul dengan adanya pandemi Covid-19. Musim kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 harus terhenti di seri Malang pada 13 Maret 2020. Penghentian kompetisi bola basket kasta tertinggi di Indonesia ini hanya berselang beberapa jam jelang pertandingan berlangsung. 

Musim Penuh Tantangan: IBL Bubble 2021

Meski IBL 2020 harus berakhir tanpa juara, semangat penyelenggara dan klub yang bertanding tak padam. Di tengah pandemi Covid-19, musim kompetisi 2021 digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton.

IBL 2021 berlangsung dengan sistem bubble. Selama babak regular, seluruh pemain, official, dan wasit tinggal di Robinson Cisarua Resort Bogor. Babak reguler dimulai 10 Maret hingga 10 April 2021. Sedangkan babak Playoff digelar di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara pada 23 Mei hingga 6 Juni 2021.

Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta melakukan doa usai pertandingan (Foto: IBL)

Musim kompetisi 2021 diikuti oleh 12 klub, termasuk Indonesia Patriots. Keikutsertaan tim nasional muda ini ditujukan untuk meningkatkan jam terbang sebelum berlaga di kejuaraan bola basket internasional.

IBL 2021 tetap berlangsung seru meski penggemar tidak bisa menonton secara langsung di lapangan. Antusiasme penonton streaming membludak hingga lebih dari 30 ribu penonton pada satu pertandingan. Angka ini meningkat hingga 4-5 kali lipat dibandingan musim sebelumnya.

Meski beberapa orang sempat terpapar virus Covid-19 selama babak regular, IBL 2021 sukses digelar. Penanganan Covid-19 yang baik membuat IBL mampu menorehkan sejarah. IBL menjadi liga olahraga nasional pertama yang mampu berjalan dengan baik di tengah pandemi. Tidak hanya itu, konsep penyelenggaraan kompetisi menjadi konsep percontohan bagi cabang olahraga lain.

IBL 2022 Bersama Mencetak Juara

Dua tahun menggelar kompetisi di masa pandemi Covid-19 tentu bukan hal mudah. Tekad dan komitmen kuat menjadi kunci sukses terselenggaranya kompetisi. Semangat untuk terus berjuang dan maju mencetak atlet berprestasi menjadi visi seluruh pihak yang terlibat. Melalui IBL, semakin banyak atlet bola basket yang terus terasah dan berkembang kemampuannya.

Tahun 2022, IBL menjadi kompetisi olahraga profesional pertama di Indonesia yang menghadirkan penonton langsung di lapangan. Kompetisi digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Seri pertama sukses digelar di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Lonjakan kasus Covid-19 membuat kompetisi harus terhenti sementara di Bandung. Kompetisi babak regular kembali berlanjut di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Babak playoff hingga final IBL 2022 digelar di GOR C'Tra Arena Bandung pada 13 hingga 28 Agustus. Satria Muda Pertamina Jakarta sukses mempertahankan gelar juaranya setelah menundukkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Satria Muda Pertamina Jakarta Juara IBL 2022 (Foto: Satria Muda Pertamina Jakarta)

Kesuksesan IBL dalam menggelar kompetisi membawa imbas positif bagi Indonesia. Timnas bola basket Indonesia sukses mencatat sejarah dengan merebut medali emas SEA Games 2022.

Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, IBL merilis film dokumenter “Rise and Shine” pada 10 September 2022. Dalam video berdurasi 27 menit tersebut, penonton diajak untuk melihat perjuangan insan olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Kita dapat menyaksikan lebih dalam semangat pemain, official, wasit, pemerintah, dan seluruh pihak untuk bersatu mengembalikan momentum bola basket nasional.

IBL 3X3 Kembali Bergulir

Setelah sukses menggelar Indonesian Basketball League (IBL) 2022, kini IBL 3x3 2022 tengah berlangsung. IBL 3x3 2022 ini digelar pertama kali setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Sebanyak 15 tim IBL ikut serta dalam IBL 3x3 2022. Selain kategori Elite, IBL 3x3 2022 juga membuka kategori lainnya. Tersedia kategori open men dan open women (minimal usia 18 tahun), serta  U-18 Boys (maksimal usia 18 tahun).

Tim peraih gelar juara IBL 3x3 2022 akan mewakili Indonesia di ajang 2022 FIBA 3x3 World Tour di Hong Kong pada November mendatang. Pemenang IBL 3x3 2019, Satria Muda Pertamina Jakarta berambisi untuk mempertahankan gelar di IBL 3x3. Mereka menurunkan skuad yang berisi Avan Seputra, Sandy Ibrahim, Kevin Yonas, M. Rizal Falconi, Argus Sanyudy, dan Antoni Erga.

IBL 3x3 2022 di Sleman City Hall Yogyakarta (Foto: IBL)

Mengusung konsep berbeda dengan musim reguler, IBL 3x3 2022 ingin menjangkau lebih banyak penggemar bola basket di Indonesia. Rangkaian pertandingan IBL 3x3 2022  akan digelar di pusat keramaian, seperti mall.

IBL 3x3 2022 akan berlangsung di lima kota berbeda. Berikut jadwal lengkap IBL 3x3 2022:

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Pembuatan Konten Media Sosial dalam rangka Memperingati HUT RI ke-77 dengan tema Kembali Berkarya : Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY”

Komentar